“Mari Maksimalkan 10 Hari Terakhir Ramadhan”

اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا، أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّههَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْممِ فَقَالَ: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِننَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ  الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.

Jum’at, 5 April 2024, Al-Faqir mendapatkan Amanah khotib di masjid Al-Taqwa, yaitu di yonkav 7, judul khotib kali ini adalah Mari Maksimalkan 10 Hari Terakhir Ramadhan”, silahkan baca isi khutbah yang khotib sampaikan semoga bermanfaat.

Bersyukur kepada Allah yang telah mengabukan do akita, sehingga sampai dibulan yang berkah, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan para setan dibelenggu. Dan dilipat gandakan semua amal ibadah kita. Dan Ramadhan sebagai madrasah bagi umat Islam, sehingga pribadi muslim menjadi sholehan secara spiritual dan sholeh secara  social, yang  memiliki empati yang tinggi terhadap sesama, dan mengajarkan sifat sabar dan Syukur kepada Allah Swt,  jangan sampai kita seperti hadist berikut ini:

بُعْدًا لِمَنْ أَدْرَكَ رَمَضَانَ لَمْ يُغْفَرْ لَهُ فِيهِ (رواه الطبراني وغيره)

Yang artinya merugilah orangyang mendapatkan Ramadhan tapi dosanya tidak diampuni oleh Allah Swt.

Oleh karena itu pada 10 hari terakhir yang memiliki keutamaan dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.  Apa yang lakukan Rosulullah di 10 terakhir ? maka rosulullah malakukan: sebagai mana hadis yang berbunyi:كَانَ رَسُوْلُ اللهً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَجْتَهِدُ فِيْ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مَا لَا يَجْتَهِدُ فِيْ غَيْرِهِ

Artinya: “Pada malam sepuluh terakhir, Rasulullah SAW (lebih) bersungguh-sungguh (untuk beribadah), melebihi keunggulan pada malam yang lain.” (HR Muslim).

Kenapa rosulullah bersungguh-sungguh dihari terakhir ?

Alasan Rasulullah meningkatkan amal ibadahnya di 10 hari terakhir bulan Ramadan.

  1. Sepuluh hari terakhir merupakan penutup bulan Ramadan yang penuh berkah
  2. Malam-malam yang paling dicintai oleh Rasulullah SAW
  3. Kerinduan akan keindahan lailatul qadar
  4. Rasulullah memberikan contoh kepada umatnya agar tidak terlena dalam kesibukan mempersiapkan kebutuhan hari raya

Sayyidah ‘Aisyah:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ شَدَّ مِئْزَرَهُ وَأَحْيَا لَيْلَهُ وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ

Artinya: “Jika telah datang 10 hari yang terakhir (di bulan Ramadhan) nabi mengencangkan sarungnya, menghidupkan malam-malamnya (dengan beribadah) dan membangunkan keluarganya (untuk beribadah).” (HR Bukhari dan Muslim).

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

Artinya: “carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Mabadiul Fiqhiyah, Safinatunnajah, Riyadlul Badiah, Kasyifatussaja, Taqrib, Fathul Qorib, Bajuri

Fathul Mu’in

Zainuddin Al-Malibari /dalam Fathul Mu’in menjelaskan, ada tiga amalan utama yang dapat dilakukan pada sepuluh akhir Ramadhan.

Pertama, memperbanyak sedekah.

Perintah untuk bersedekah juga tercantum dalam surat Al-Baqarah ayat 274 yang berbunyi,

اَلَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً فَلَهُمْ اَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْۚ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ

Artinya: Orang-orang yang menginfakkan hartanya malam dan siang hari (secara) sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.

عَنْ اَنَسٍ قِيْلَ يَارَسُولَ اللهِ اَيُّ الصَّدَقَةِ اَفْضَلُ؟ قَالَ: صَدَقَةٌ فِى رَمَضَانَ

Artinya: Dari Anas dikatakan, Wahai Rasulullah, sedekah apa yang nilainya paling utama? Rasul menjawab, “Sedekah di bulan Ramadhan” (HR At-Tirmidzi).

كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدُ (أَجْوَدَ) مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ

Artinya: Rasulullah saw adalah orang paling dermawan di antara manusia lainnya, dan ia semakin dermawan saat berada di bulan Ramadhan (HR Bukhari dan Muslim).

Mencukupi kebutuhan keluarga, dan berbuat baik kepada karib-kerabat dan tetangga. Bila memiliki kelebihan dan kecukupan, kita dianjurkan untuk menyediakan buka puasa semampunya bagi orang yang puasa, meskipun sekadar memberi segelas air.

Dijauhkan dari siksa api neraka, di doakan malaikat, Mencegah kematian dengan buruk, Ditutupnya 70 pintu keburukan, dijauhkan ari tipu daya keburukan, menambha kemulyaan dan diangkat derajatnya, pahala akan terus berkembang

Kedua, memperbanyak membaca Al-Qur’an.

Ibnu Rajab menjelaskan hadis Ibnu Abbas tersebut menunjukkan Rasulullah SAW bertadarus Al-Qur’an kepada Malaikat Jibril pada malam hari di bulan Ramadhan. Maka dari itu, sunah hukumnya memperbanyak membaca Al-Qur’an pada malam hari di Bulan Ramadhan.

Imam Syafi’i mengkhatamkan Al-Qur’an sebanyak enam puluh kali saat bulan Ramadhan. Imam bukhori:  siang 1 kali khatam,  pada sholat malam stiap 3 hari 1 kali  khatam.

Ada suatu riwayat, salah seorang sahabat yang bernama Hudzaifah ikut bermakmum salat dengan Rasulullah SAW pada bulan Ramadhan. Menurut Hudzaifah, Rasulullah SAW membaca Surat Al-Baqarah 286, Ali Imran. 200 dan An-Nisa 176

Setiap bertemu ayat yang menjelaskan tentang ancaman, beliau berhenti dan berdoa agar dijauhkan dari ancaman itu.

Juga ada riwayat lain yang menjelaskan salah seorang sahabat, Qatadah, mengkhatamkan Al-Qur’an satu kali setiap minggunya di bulan-bulan biasa. Namun pada bulan Ramadhan meningkat menjadi satu kali khatam dalam tiga hari. Sementara memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan, Qatadah mengkhatamkan satu kali pada setiap malamnya.

Imam An-Nawawi menjelaskan, membaca Al-Qur’an di akhir malam lebih baik ketimbang awal malam,

Keutaman membaca Al-Quran:

  1. Akan memberkan syafaat dihari kiamat, (H. Muslim)
  2. Menjadi Saksi yang Meringankan Siksa Neraka
  3. Seagi hadiah untuk kedua orang tuanya, (H.R. Hakim, dishohehkan oleh syarah muslim)
  4. Memperbaiki bacaan, menjaga hapalan.

وَعَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – : (( إنَّ الَّذِي لَيْسَ في جَوْفِهِ شَيْءٌ مِنَ القُرْآنِ كَالبَيْتِ الخَرِبِ )) رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ ، وَقَالَ : (( حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ

Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya orang yang di hatinya tidak ada sedikit pun ayat Al-Qur’an, maka seperti rumah yang roboh.” (HR. Tirmidzi, ia berkata bahwa hadits ini hasan sahih)

Ketiga, memperbanyak i’tikaf.

Antara keutamaan melaksanakan i’tikaf, yang

  • momen istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. agar fokus pada ibadah, membaca Al-Quran, berdzikir, dan merenungkan diri, => tenang
  • Dapat terhindar dari godaan dosa dan perbuatan maksiat.Mari kita manfaatkan sisa Ramadhan dengan sebaik mungkin, mengikuti teladan Rasulullah SAW dengan memperbanyak ibadah, salah satunya dengan melaksanakan i’tikaf. Semoga Allah SWT memudahkan dan memberikan kita kekuatan untuk meraih pahala yang melimpah di bulan suci ini. Amin. Semoga Allah lebih mengetahui.

Sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Sayyidah ‘Aisyah,

عَنْ عَائِشَةَ، أَنَّهَا قَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ وَافَقْتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ مَا أَدْعُو قَالَ:‏ تَقُولِينَ اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Artinya, “Dari ‘Aisyah RA, sesungguhnya dia berkata, ‘(Aku pernah bertanya kepada Rasulullah), ‘Wahai Rasulullah, doa apa yang bisa aku baca ketika mendapati Lailatul Qadar?’ Nabi menjawab, ‘Bacalah Allāhumma innaka ‘afuwwun tuḥibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku).'” (HR Ibnu Majah).

ويسن الإكثار من الصدقة في رمضان لا سيما في عشره الأواخر

Artinya: Seseorang dianjurkan untuk memperbanyak berbagi pada bulan Ramadhan, terlebih lagi pada 10 hari terakhirnya (Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Bandung, Syirkah Al-Maarif: tanpa tahun], halaman 183).

بارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَاِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَيَا فَوْزَ الْمُسْتَغْفِرِيْنَ وَيَا نَجَاةَ التَّائِبِيْنَ

About Miswan M.Pd

One comment

  1. Если ваш холодильник Gaggenau вышел из строя, в Москве можно легко заказать ремонт на дому. Сервисные центры предлагают быструю и качественную диагностику и ремонт, используя при этом только оригинальные запчасти. Мастера приезжают в удобное для клиента время, обеспечивая эффективное и быстрое восстановление работы устройства, с гарантией на выполненные работы.

    Gaggenau-Remonty.ru – ремонт холодильников gaggenau

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *