Saat merayakan Idul Fitri, umat Islam disunnahkan untuk melaksanakan ibadah salat Idul Adha atau yang disebut salat Id. waktu salat Idul Adha dimulai dari terbit matahari sampai tergelincirnya.
Setelah salat Idul Adha, umat Islam dianjurkan untuk mendengarkan khutbah.
Bagi Anda yang mendapat tugas untuk berkhutbah selepas shalat Idul Adha, berikut contoh teks naskah khutbah Idul Adha 1443 H atau 2022.
Sebelumnya berdasarkan informasi dari ketua Musholla At-taqwa, bahwa quran untuk tahun ini, sebanyak 6 Ekor Sapi dan 9 Ekor kambing, adapun pelaksanaanya pada pukul: 06.00 s.d 06. 45 WIB. dengan bilalnya adalah: Ust. Syarif Hidat Tullah. dan khotibnya adalah abpak Miswan, M.Kom.,MA.
Naskah khutbah Idul Adha 1443 H berjudul Dahsyatnya Nilai Ibadah Qurban dan keuntungan orang yang membangun Masjid. Oleh Miswan, M.Kom.,MA, yang telah disampaikan di Musholla At-Taqwa, Pangkalan Pasir Jakarta Timur.
Khutbah I
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ، وَلِلهِ الْحَمْدُ، اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا، وَنَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ، وَنَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ، وَرَحْمَتُهُ الْمُهْدَاةُ، صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ وَبَارَكَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الطَّيِّبِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ. أما بعد، فَأُوصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللَّهِ، قَالَ تَعَالَى: إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ، اُدْخُلُوْهَا بِسَلَامٍ آمِنِينَ )الحجر: ٤٥-٤٦)
Allahu Akbar 3 x, walillahil hamd,
Hadirin jamaah salat Idul Fitri yang berbahagia,
Istilah qurban dalam ilmu fiqih: Udhiyah:
Kurban: menurut Bhs: Berasala dari Bahasa arab: Qoruba, yaqrobu, qurban (dekat), Kurban dlm Islam disebut: Udhiyah (binatang sembelihan): menurut ahli Di dalam Kitab Al-Jaami’ Liu Ahkaamil Quran Imam al-Qurtubi (Bahasa) dengan ‘Hewan yang disembelih pada waktu dhuha). Hewan yang disembelih dengan tujuan bertaqarrub kepada Allah SWT di hari Nahr dengan syarat-syarat tertentu.’
Waktunya: Setiap tanggal 10 Dzulhijah (Idul Adha) dan tiga hari Tasyriq (11, 12, dan 13 Dzulhijah), umat Islam disunahkan menyembelih hewan kurban.
Ada beberapa ibadah yang sarat edukasi nilai. SMKK (Syukur, model, Kumpul dan Kepedulian)
1.Hikmah pertama, SYUKUR: yaitu qurban sebagai ungkapan syukur yang telah memberikan, (alkautsar: 1-2). (Q.S: Ibrahim:7), Q.S: Ar-roman, 31x, menurut Assuyuti: kitab: Fi Ulumil Quran: “Sangat pentingnya besyuk. Menurut: Wahbah Azzuhaili dlm tafsirnya Almanar: menumbuhkan rasa takut, segan dan khidmat. Nabi SAW pernah memberikan peringatan serius
عَنْ َأبِي هُرَيْرَة: َأنَّ رَسُوْل اللهِ صلى الله عليه وسلم قال : مَنْ كَانَ لهُ سَعَة وَلمْ يَضَحْ فَلا يَقْربَنَّ مُصَلَّانَا )رواه احمد وابن ماجه
Artinya: “Barang siapa yang diberi keluasan rizki tapi tidak berkurban, maka jangan mendekati sholat kami”.
Ibnu Abbas, beliau mendengar Nabi bersabda:
ثَلَاثٌ هُنَّ عَلَيَّ فَرَائِضُ وَهُنَّ لَكُمْ تَطَوُّعٌ اَلْوِتْرُ وَالنَّحَرُ وَصَلَاةُ الضُّحَى
“Tiga perkata yang bagiku hukumnya fardhu tapi bagi kalian hukumnya tathawwu’ (sunnah), yaitu sholat witir, menyembelih udhiyah dan sholat dhuha.” (HR. Ahmad dan Al-Hakim).
Nasehat rosul kepada abu khuroiro: Washiamu tsalasatu ayyam kulla syahrin, Rokataini dhuha, wa authoro qobal anam,
- Kedua, “MODEL”bisa mencontoh potret keluarga yang sholeh ( nabi Muhammad SAW & Nabi Ibrahim AS): juga mengutamakan ketaatan kepada Allah dan mencintai-Nya dari mencintai dirinya dan anaknya Sehingga membentuk dzuriyah yang sholihin. Mengajarkan ttg bermusyawarah ( syuro), karakter dan sifat anak saleh. Misalnya, mendidik sifat istiqamah, ikhlas, sabar, tawakal, tawadhu, dan ketaatan total dalam beragama
- Ketiga: “KUMPUL” orang tua dan anak saleh akan dihimpunkan kelak di akhirat (QS ath-Thur [52]: 21). Menurut Imam Syamsuddin al-Qurthubi, Allah memberikan syafaat kepada seorang ayah untuk anaknya, dan anak untuk ayahnya.
وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَاتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُمْ بِاِيْمَانٍ اَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَآ اَلَتْنٰهُمْ مِّنْ عَمَلِهِمْ مِّنْ شَيْءٍۗ كُلُّ امْرِئٍ ۢبِمَا كَسَبَ رَهِيْن
Syarat: Patuh terhadap perintah Allah, takut kepada Allah, sabar (kenikmatan, musibh, dakwah) mendirikan sholat, infaq, menutupi keburukan dgn kebaikan
- Keempat: “KEPEDULIAN” dengan berqurban kita dapat membangun kesadaran tentang kepedulian terhadap sesame
مَا عَمِلَ ابْنُ آدَمَ يَوْمَ النَّحْرِ عَمَلًا أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ هِرَاقَةِ دَمٍ وَإِنَّهُ لَيَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَظْلَافِهَا وَأَشْعَارِهَا وَإِنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ عَلَى الْأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا
“Tidak ada amalan yang dikerjakan anak Adam ketika hari (raya) kurban yang lebih dicintai oleh Allah Azza Wa Jalla dari mengalirkan darah, sesungguhnya pada hari kiamat ia akan datang dgn tanduk-tanduknya, kuku-kukunya & bulu-bulunya. Dan sesungguhnya darah tersebut akan sampai kepada Allah Azza Wa Jalla sebelum jatuh ke tanah, maka perbaguslah jiwa kalian dengannya.” [HR. ibnumajah No.3117].
Hadirin jamaah salat Idul Fitri yang berbahagia,
Keutamaan bersodaqodah dan memakmurkan masjid” yang yang memakmurkan Masjid: Q.S At -taubah: 18
إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللهِ مَنْ آمَنَ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللهَ فَعَسَى أُولَئِكَ أَن يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ
Keutamaan:
- Allah akan berikan naungan di akhirat nanti ( mualqun fil masjidi)
- Allah akan bangunkan rumah disurga: Hadist albazzar:
وَمَنْ بَنَى لِلهِ مَسْجِدًا بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّة H.R: Tirmizi , مَنْ بَنَى لِلهِ مَسْجِدًا صَغِيرًا كَانَ أَوْ كَبِيرًا بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي الجَنَّةِ, ahmad dan ibu ashoibah: مَنْ بَنَى لِلهِ مَسْجِدًا وَلَوْ كَمَفْحَصِ قَطَاةٍ لِبَيْضِهَا، بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ
- Syekh Habib Abdurrahman bin Muhammad al-Masyhur dalam Bughyah al-Mustarsyidin Hamisy Hasyiyah al-Syathiri ‘ala al-Bughyah, juz 1, hal. 482
لَوِاشْتَرَكَ جَمَاعَةٌ فِي بِنَاءِ مَسْجِدٍ بُنِيَ لِكُلٍّ مِنْهُمْ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ
Dari Zaid bin Arqam, seseorang bertanya ‘Ya Rasulullah, apakah arti qurban ini?’ Beliau menjawab ‘Ini Sunnah Ibrahim AS’ Beliau ditanya lagi ‘Mengapa kita harus melakukannya?’ Beliau menjawab ‘Pada setiap bulunya terdapat kebaikan.”
Khutbah II
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ، فَاللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ المَيَامِيْنَ، وَالتَّابِعِينَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ. أما بعد فَأُوصِيكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَاتَّقُوا اللَّهَ تَعَالَى فِي هَذَا الْيَوْمِ الْعَظِيمِ،
وَاشْكُرُوهُ عَلَى تَمَامِ الصِّيَامِ وَالْقِيَامِ، وَأَتْبِعُوا رَمَضَانَ بِصِيَامِ سِتٍّ مِنْ شَوَّالٍ، لِيَكُونَ لَكُمْ كَصِيَامِ الدَّهْرِ وَصَلِّ اللهُمَّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا أَمَرْتَنَا، فَقُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ، وَارْضَ اللهُمَّ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ، أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ، وَعَنْ سَائِرِ الصَّحَابَةِ الصَّالحينَ،
اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيعٌ قَرِيبٌ مُجِيبُ الدَّعَوَاتِ، اللهُمَّ اجْعَلْ عِيدَنَا هَذَا سَعَادَةً وَتَلاَحُمًا، وَمَسَرَّةً وَتَرَاحُمًا، وَزِدْنَا فِيهِ طُمَأْنِينَةً وَأُلْفَةً، وَهَنَاءً وَمَحَبَّةً، وَأَعِدْهُ عَلَيْنَا بِالْخَيْرِ وَالرَّحَمَاتِ، وَالْيُمْنِ وَالْبَرَكَاتِ، اللهُمَّ اجْعَلِ الْمَوَدَّةَ شِيمَتَنَا، وَبَذْلَ الْخَيْرِ لِلنَّاسِ دَأْبَنَا، اللهُمَّ أَدِمِ السَّعَادَةَ عَلَى وَطَنِنَا، وَانْشُرِ الْبَهْجَةَ فِي بُيُوتِنَا، وَاحْفَظْنَا فِي أَهْلِينَا وَأَرْحَامِنَا، وَأَكْرِمْنَا بِكَرَمِكَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ،
Ya. Allah ya Ghoffar: Ampuni dosa-dosa kami ya Allah, hapuskan segala kesalahan kami ya Allah, dan berikan kesempatan kepada kami untuk berubah lebih baik dalam pandangan-Mu sejak hari ini dan selanjutnya ya Arhamarrohimin.
Ya. Allah ya qowiyu ya matin, maha kuat, Jika ada yang tengah mengalami kesulitan dalam hidupnya, baik, di rumah tangganya, di pekerjaannya, kehidupan sosialnya, maka mohon kuatkan batinnya, ya Allah. Mudahkan segala urusannya dan hilangkan segala kesulitan-kesulitannya, ya Allah. Anugerahkan hikmah terbaik untuk belajar dari segala kesulitan yang dialami ya Arhamarrohimin.
Jika di hari ini ada yang merasakan kegelisahan, ketidaknyamanan, maka mohon tenangkan jiwanya ya Allah, lembutkan hatinya, damaikan hatinya ya Allah, agar mendapatkan ketenangan dalam kehidupan dan jiwanya.
Jika ada hambamu saat ini yang diuji dengan peyakit seberat apa pun maka mohon angkat dan sembuhkan penyakitnya itu ya Allah.
Ya Allah lembutkan hati kami ya Allah, bersihkan hati kami dari kotoran-kotoran hati. Jauhkan kami dari perpecahan ya Allah, satukan kami dalam keindahan, dan cinta serta kebaikan ya Arhamarrohimin.
Ya Allah, terimalah semua yang berkurban tahun ini, mudahkan urusannya, dan kabulkanlah yang mejadi hajat-hajatnya.
Ya, Allah, terilah segala yang diberikan para donatur, panita dalam membanguan musholla At-taqwa ini ini,
Kami mohon lindungi ya Allah, jaga para ulama kami dan berikan kekuatan untuk mereka agar ikhlas dalam berdakwah karena-Mu ya rabbal’alamin.***
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ مَعَ الْأَبْرَارِ، يَا عَزِيزُ يَا غَفَّارُ. عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ، وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ، عِيْدٌ سَعِيْدٌ وَكُلُّ عَامٍ وَأَنْتُمْ بِخَيْرٍ