Miswan Website Miswan Official Web Site
Sekitar pukul 11.00 WIB, penulis menghadiri undangan resepsi salah satu keluarga dan teman kerjaan, Namanya bapak Untung Kholidi, lokasinya di Gedung Yonkap 7 Cijantung Pasar rebo Jakarta Timur, kondisi Hp waktu itu sedang di Cash, ketika di hidupkan ada beberapa telephon panggilan yang tak terjawab, akhirnya aku telepon balik, Alhamdulilla kondisinya beliau baru saja tiba di lokasi, akhirnya aku segera menyusul kelokasi resepsi pernikahan tesebut.
Sepanjang perjalanan menuju lokasi, terlintas dalam benak penulis mengenai, sudah berapakali penulis telah menghadiri undangan, khususnya undangan pernikahan. Karena memang penulis tidak pernah menghitungnya. Yang jelas, sangat sering dan banyak sekali undangan yang pernah penulis hadiri.
Tiba-tiba sambil berpikir tentang jumlah undangan yang pernah penulis hadiri. Pikiran penulis berkembang dan berusaha mengaitkan apa yang menjadi motif hadir pada sebuah undangan pernikahan. Penulis berpikir, bahwa menghadiri undangan pernikahan memiliki berbagai macam alasan, tujuan, motif dan niat bagi yang menjalaninya. Mulai dari alasan karena dekat, karena keluarga, karena orangnya baik sekali (berjasa), dan alasan lainnya. Semua itu terkesan sangat simple. sama simpelnya dengan kegiatan ketika sampai di arena undangan. Hanya hadir, mengisi buku tamu, bersalam-salaman, makan, kemudian pulang. Itu saja acaranya. Kalaupun ada yang lain, mungkin mendengarkan sambutan dari keluarga mempelai. Itu ketika acaranya disetting formal.
Karena seringnya menghadiri undangan, penulis berpikir, bahwa menghadiri undangan sangat penting. Karena di tengah transpormasi kehidupan saat ini, masyarakat banyak yang terjebak pada kesibukan rutinitas sehari-hari. Sibuk dengan pekerjaan masing-masing.
- MENGHADIRI PERNIKAHAN TEMANKU
Pernikahan adalah hal yang sacral, dan salah satu perintah dari ajaran Rosulullah SAW, kebagian tak tergambarkan bagi seseorang yang akan melangsungkan pernikahan, bukan hanya kedua mempelai, kedua keluarga besar, tapi juga banyak para tamu yang juga merasa bahagia ketika menerima undangan dan berencana menghadiri pesta pernikahan. Mengapa? Ayu Guys, agar tidak pernasaran ikuti alasanya ya…
- AJANG SILATURROHMI
Silaturahmi antara keluarga, antara teman. Pertemuan di arena undangan mampu menambah kedekatan antar keluarga. Dibarengi dengan saling tukar informasi dan yang lainnya. Begitu juga dengan pertemanan. Karena nilai sebuah pertemuan tidak akan sama dengan pertemuan via dunia maya (facebook) dan handphone. Kedekatan bertemu secara fisik jauh lebih berkualitas dari pada pertemuan melalui suara.
Setiap pertemanan pasti banyak kenangan indah yang tak terlupan, khususnya waktu duduk dibangku SMP, SMA/SMK atau waktu kita kuliah, apalagi sudah sekian lama tak berjumpa? Pastinya akan ada perbincangan seru tentang kebandelan saat membolos bersama, atau jajanan favorit di kantin sekolah, dan gosip siapa saja yang menjalin kasih pada masa-masa itu. Sangat seru dan menyenangkan bukan? Bahkan kita juga bisa tau tentang kesibukan atau aktifitas mereka, minimal dengan mengetahui keberadaan mereka, bisa sebagai ajang menyambung silaturrohmi yang sekian tahun tidak pernah ketemu, atau bisa jadi sebagai ladang membuka pintu rizki, sebagaimana yang telah di jelaskan oleh banginda Nabi Muhammad Saw, yang berpunyi:
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
Artinya: “Barang siapa ingin dilapangkan rezekinya dan ditambah umurnya, maka hendaklah menjalin silaturrahim.” (HR Bukhari).
- MEMILIKI TEMAN BARU DAN TEMAN HIDUP
Menghadiri undangan pada acara pernikahan bisa menjadi moment mendapatkan teman baru. Undangan pernikahan adalah momentum pertemuan banyak orang.
Mungkin awalnya kita kenal dengan sahabat kita, dan sahabat kita membawa temanya, dan akhirnya kita bisa saling mengenal lebih dekat lagi. Karena itu, tidak menutup kemungkinan bagi yang menghadiri pernikahan seseorang akan mendapatkan teman baru. Atau bisa jadi akan mendapatkan teman hidup, banyak loh yang tidak di prediksi sebelumnya, kita harus menyakinkan kalau kita sering menyambung silaturrohmi semua akan dimudahkan oleh Allah Swt. Termasuk masalah jodoh, semoga saja yang belum mendapatkan jodoh dengan wasilah sering menghadiri acara pernikahan memiliki motivasi yang tinggi, dan Allah akan menemukan jodohnya, Amin Yra. Jadi bagi yang tidak banyak memiliki teman, rajin-rajinlah menghadiri undangan. Pasti jumlah teman akan bertambah dan pasangan hidup akan tiba.
- FOTO BERSAMA DAN SELFIE
Momen yang tidak kalah pentingya adalah kita bisa photo bersama, baik dengan keluarga, sahabat, teman satu kantor, atau dengan pasangan. Nah.. kapan lagi foto dengan dekorasi yang keren dan cantik? Biasanya hasil photo tersebut bis akita unggah di sosial media dan grup whatsapp. Ini adalah kenangan indah yang tidak pernah terlupakan, dan insya Allah tidak akan terulang.
- KOLEKSI SUVENIR
Beberapa suvenir pesta pernikahan terlihat keren dan bermanfaat? Para pengantin biasanya memikirkan suvenir apa yang bermanfaat dan bisa menjadi kenangan indah untuk para tamu pesta. Jadi tak ada ruginya meluangkan waktu untuk menghadiri pesta keluarga dan sahabat yang sedang menikah, karena mereka juga telah menyiapkan gift untuk Anda.
- MENJADI REPRESING (HIBURAN)
Menghadiri udangan pernikahan juga dapat menjadirepresing (hiburan). Di zaman sekarang banyak objek wisata yang telah manawarkan paket untuk liburan yang murah meriah, dan terjangkau dengan kondisi saku kita, tapi penurut penulis, refresing dalam undangan pernikahan sangat lain nilai dan kepuasannya. Ada kepuasan tidak tidak terdiskripsikan dengan logika, seperti kepuasan dalam pikiran, nurani, dan jiwa akan terasa ketika menghadiri resepsi pernikahan. Bisa jadi hal tersebut disebabkan, karena kita telah berkumpul dan sekaligus menyaksikan langsung kepada orang-orang yang sedang berbahagia, baik dari pasangan yang menikah (pengantin) kedua mempelai, keluarganya, dan penampilan para undangan yang rata-rata rapi, harum dan Unik, yang pasti mereka datang untuk mengucapkan hal-hal yang bisa membuat bahagia, artinya jika kita kumpul kepada orang yang bagia maka kebahagian itu secara tidak langsung akan berdampak kepada diri kita sendiri, dan akan menjadi hiburan bagi diri kita.
Menurut penulis, tidak baik memiliki sifat acuh terhadap sebuah undangan pernikahan. Tentunya, orang yang mengundang berhadap, bahwa orang yang diundang akan datang. Bayangkan! Jika Anda mengundang seseorang untuk menghadiri undangan Anda, lalu tidak ada yang datang. Pastinya akan merasa sedih. Karena itu, berusahalah untuk menghadiri undangan pernikahan. Sekali lagi, ini sangat baik bagi kita.
