VLOOKUP dan HLOOKUP merupakan rumus Excel yang termasuk dalam kategori Lookup and Reference. Formula ini digunakan untuk mencari data pada baris atau kolom pertama sebuah tabel, kemudian baru mengambil nilai dari sel mana pun pada tabel data tersebut.
Lantas, kapan waktu menggunakan VLOOKUP dan HLOOKUP? Seperti disinggung sebelumnya, fungsi VLOOKUP bisa kamu jalankan ketika mencari input yang tersaji pada data vertikal. Sebaliknya, HLOOKUP dipilih ketika data ditampilkan dalam bentuk horizontal.
Intinya, rumus ini digunakan ketika kamu ingin mencari kata kunci tertentu dalam sebuah data. Layaknya fungsi lainnya, kamu perlu menerapkan sintaksis yang benar agar rumus VLOOKUP dan HLOOKUP bisa berjalan dengan baik. Rumusnya, yakni:
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup]), atau
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,[range_lookup])
Keterangan sintaksis:
- V= untuk data berbentuk vertikal
- H= digunakan pada data horizontal
- lookup_value= merujuk pada sel kata kunci atau dasar mencari data
- table_array= sumber data yang akan dicari sesuai lookup value
- col_index_num (VLOOKUP)= urutan kolom yang akan dilihat hasilnya
- row_index_num (HLOOKUP)= urutan baris yang akan dilihat hasilnya
- range_lookup = merujuk pada argumen yang didefinisikan, misalnya dengan adanya nilai ‘True’ dan ‘False’. Kamu bisa mengisinya dengan angka ‘0’ untuk menandakan ‘False’ atau meminta hasil paling valid.
Perhatikan tutorial Video berikut ini !