TOURING 4 BERSAMA AL-KARIM KE CURUG CILEMBER

Menghilangkan kepenatan atau kejenuhan dari aktifitas dalam bekerja adalah sangat dibutuhkan, banyak cara yg biasa dilakukann orang. Ada yang rihlah ketempat objek wisata. Pulkam, silaturrohmi ke teman lama. Joging bareng 2 dan lain sebagainya.

Beda dengan komunitas yang disebut dengan MTQ Alkarim, walau bergerak dalam Pendidikan non formal yaitu peningkatan mutu baca Alquran dari mulai  level idad sampai dengan tahfiz. Maka diluar aktivitas tersebut para asatidz beserta satrinya melakukan Touring. Bahkan tidak terasa sekarang sudah melaksanakan touring ke 4 kali. luar biasa, Komunitas Touring  bagi Asatidz bersama  Santri Al-Karim, dinamakan. TOURING ABRS,

Apakah pembaca tau apa arti ABRS, ternyata ketika salah satu santri bertanya kepada  ustz di sana. “Afwan, mau bertanya apa arti touring ABRS ustd? ” Maka dengan spontan ustaz itu menjawab. ABRS itu adalah “Anak Buah bapak H.Rekso ” Ujar Pak Win  salah satu kordinator tadarus di Alkarim, beliau termasuk mantan santri di Al-karim yang saat ini sudah menjadi Ustd.

Hari ini. Minggu 21 Januari 2024,  melakukan TouringbABRS ke 4. yang di ikuti oleh 20 orang yang terdiri dari asatizd dan para santrinya, touring kali ini akan berangkat ke “Curug Cilember” . Berangkat jam 05.00 di Alkarim, 2. Namun ada beberapa temanku yang lain menunggu di tempat yang telah disepakati.

Ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat disamping memperkuat silaturromi dengan keluarga Alkarim juga  salah satu cara meningkatkan kwalitas dzikir. Dan fikir yang pendekataannya kepada Alam tentang  betapa besar kekuasan Allah. Sebagaimana telah disitir didalm Alquran surat Ali imron ayat: 190-191

Yang Artinya: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal,”

Apasih arti Tourng?

Touring adalah sebuah kegiatan sekelompok orang yang menempuh jarak jauh beramai-ramai dengan menggunakan kendaraan dan lebih sering dengan motor.

Kenapa Touring kali ini objeknya ke Curug Cilember?.

Curug Cilember Bogor, Pesona Tujuh Air Terjun dan Hutan Pinus jawa barat ,  adalah menjadi destinasi wisata favorit, khususnya bagi warga Jabodetabek untuk menghilangkan penat di akhir pekan.

Sesuai namanya, obyek wisata ini berlokasi di Desa Cilember, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor

Keunikan Curug Cilember adalah memiliki tujuh titik air terjun. Mengutip situs Pemerintah Kabupaten Bogor, Curug Cilember mempunyai satu sumber mata air kemudian terbagi mengaliri tujuh titik air terjun. Jarak satu titik air terjun dengan lainnya kurang lebih 150 hingga 450 meter. Masing-masing air terjun memiliki kolam di bawahnya sehingga wisatawan dapat bermain di kolam tersebut sebuah destinasi yang sangat indah

Selain alasan tersebut di atas, ada juga alasan kenapa ke Cicurug cilember?  Karena  ada salah satu santri yang mengaji di Alkarim, memiliki rjmah di daerah Cicurug, sebut saja nama panggilannya Rizal,  biau adalah santri Alkarim di level talaqqi, kebetulan sekelaa dengan penulis,  karena setelahbkita rihlah ke civurug maka dulanjutkan makan siang dan istirhata di rumah beliau, namun kali ini kita tdk mengunap bernagkat pagi dan sore langsung pulang.

Para Touring Al-karim sampai bendungan Katulampa, sekitar jam 07.35 Wib,  sambil menunggu salah satu anggota yang menyusul Namanya mas Gusti maka kita mampir untuk istirahat di samping bendungan Katulampa, sambil photo bareng menghilangkan keletihan berkendaraan,  baru sekitar jam 8. 25 kita kembali melanjutkan  perjalanan kelokasi yang kita tuju yaitu Cicurug Cilember,  kira sampai jam 9. 30, ternyata dari pintu masuk cicurug, ada air terjuan pertama disebut cicurug 7, kita menuju  Cicurug V, perjalan menajak, sehingga teman-teman yang jarang olah raga, terasa cukup melelahkan, ditambah lagi, dengan perjalan ketempat Curug V, terdapat monyet liar, dari mulai induknya sampai anaknya,  yang kita kawatirkan hewan monyet itu akan menyerang kita, karena ketika salah satu rombongan kita lewat persis  ada moyet di depannya, tapi dengan ketengan yang kita miliki dan yang penting kita tidak menggu mereka maka insya Allah semua aman-aman saja.

Namun ada kisah yang sedikit mengkawatirkan, tiba-tiba  salah seorang Ust, yang tidak disebut Namanya, terasa kelelahan, dan terlihat wajahnya sangat pucat pasi, “ mata saya terasa gelap dan kepala berkunang-kunang”ujar ustd tersebut. Namun alhamdulillah salah satu teman kami, membawa makanan yang sengaja ditentengnya, makanan yang dibawanya berupa lontong, dan gemblong (ketan dikasih gula), “afwan ust, alangkah lebih baiknya ustd diisi perut dengan lontong terlebih dahulu biar ada tenaganya untuk melanjutkan perjalanan kita, “kata penulis sambil membujuk ustd.  kurang lebih ada 15 menit, alhamdulillah kondisinya sudah membaik, dan akhirnya kamipun bisa melanjutkan perjalanan menuju lokasi, kurang lebih hanya 10 menit akhitnya kami sudah sampai di Cicurug V, Alhamdulillahirobbil ‘alamiin.

Panitia menyewa 3 buah tiker untuk tempat peristirahatan kami, sambil menikmati indahnya air terjun Cicurug V, terlihat dari wajah mereka  gembira, sambil menikmati pijatan air terjun yang jatuh di kepalanya,  sehingga rasa lelahpun sirna, diganti dengan rasa segar bugar, terlihat dari wajahnya semua penuh keceriaan, tidak lama kami disana kurang lebih 1 jam, disamping  air terjun tersebut ada  warung yang menjual jajanan, ditambah dengan mie rebus, yang panas, pokoknya mantab.

Gambar; Para Asatizd Al-karim sedang menikmati indahnya air terjun Curug Cilember, (21/1/24)

Tempat bada dzuhur kamupun melanjutkan perjalanan ketempat rumah teman kami yang ada tidak jauh dari lokasi cicurug, kurang lebih hanya 15-20  menit,   beliau adalah apak Rizal, kamipun dijamu dengan aneka makanan dan gorengan, pokoknya rugi kalau tidak ikut, hee,hee

Suasana rumah kakak istri dari pak Rizal sangat asri, di kelilingi  gunung semeru dan hotel seruni Bintang V, udara sejuk, kami istirahat di lantai 3, dan alhamdulillah sempat tertidur menghilangkan kelelahan dan bada asyar kami melanjutkan menuju Jakarta, sempat sebelum pulang kami bersama teman-teman mendoakan kepada keluarga bapak Rizal khususnya orang tuanya yang telah meninggal dunia, dan mendoakan keluarga yang ada di sana semoga Allah memberikan keselamatan dan Kesehatan.  Dan keluarga yang telah wafat allah berikan tempat yang indah di dalam alam barzahnya yaitu menjadikan raudhoh min riyadil Jannah. Amiin yra.

Akhirnya kamipun langsung menuju Jakarta, suasana ketika berangkat sempat di iringin hujan rintik-rintik, tapi kami sepakat untuk tidak menggukan mantel terlebih dahulu sambil melihat kondisi hujannya deras atau tidak, suasana pulang ternyata perjalanan terus diguyur hujan dan ditambah dengan agak macet, kemungkinan banyak orang yang akan pulang kejakarta,  berkat kekompakan dengan tim Touring ABRS Al-Karim, maka kamipun sampai rumah dengan selamat.

Atas nama pribadi penulis mengucapkan terima kasih atas kebersamaannya, untuk touring bersama dengan Al-Karim, semoga dilain waktu kita  bisa bersama untuk Touring lagi dengan destinasi yang berbeda.  Salam sukses untuk Al-Karim.

About Miswan M.Pd

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *