BERTEMU DENGAN PIMPINAN PONPES  DARUL HASAN

Sabtu, 13 Januari 2024,  alhamdulillah bisa ketemu dengan pimpinan Pondok Pesantren  Darul Hasan, yang Bernama Drs. KH. sufyan hariri. M.Pd, Lokasi pesantrenya: JL. Sipon Cipondoh Makmur, Cipondoh Makmur, Kec. Cipondoh, Kota Tangerang Prov. Banten. Adapun tempat pertemuannya di daerah  Cilandak Town Square, yang beralamat: Jalan, TB Simatupang No.Kav. 17, RT.6/RW.9, West Cilandak, Cilandak, bapak KH bersama anaknya Najid Simpati beliau lulusan dari Madinah dengan gelas Lc. Turut hadir adik kandung dari Drs. KH. sufyan hariri. M.Pd, bernam Ibu. Hj, Wiwin fauziah, M.Pd  bersama seorang suami dan kedua anaknya.  Ibu Hj. Wiwin Fauziah, M.Pd adalah seorang guru  yang mengajar di SMKN 38 Jakarta pusat, saat ini menjabat sebagai wakil  bidang kurikum di sekolah tersebut. Sedangkan suamianya seorang pengusaha.

Sebuah keberuntungan bertemu dengan orang yang hebat, apalagi bertemu dengan bapak KH.  Adapun tujuan pertemuanya adalah  bapak Drs. KH. sufyan hariri. M.Pd, minta tolong untuk dibuatkan buku Biografi hidup usia ke 55,  beserta gambaran pesantran yang dipimpinnya,  apalagi pesantren di amanahkan dari orangtua ke beliau ada 2 pesantran pesantren pertama seluas sekian hektar dan pesantren ke 2  seluas lurang lebih 11 hektar yang artinya bisa menampung santri sebanyak 6000 santri,  kebetulan penulis beserta teman-teman MGMP PAI DKI Jakarta pernah bermain di pandeglang banten, dan menginap 1 hari, pesantrenya cukup besar dan mewah, karena biaya masuk pesantrenya saja  sekitar 20 juta, dan semua bentuk bangunannya modern kurikulumnya berbasis gontor, dan  ada program tahfiz Al-Qur’an. jika ingin melihat  pesanternya maka bisa di akses link berikut ini:

Ini adalah pengalaman pertamaku membuat buku Biografi seseorang tokoh, tapi ini adalah sebuah tantangan yang  harus di tekuni,  dan  harus terwujud,  setelah proses perkenalan maka alhamduillah KH tersebut sangat merespon, dan penulispun sudah memilki koneksi dan kemunikasi dengan pihak penerbit.  Dengan kesungguhan, ketekunan dan saling komunikasi adalah modal terwujudnya  buku Biografi tersebut.

Mohon doanya bagi para pembaca setia, semoga pengalaman pertama menulis buku biografi seorang yang tekenal ini bisa terelisir. Sebagaimana ungkapan  pepatah arab yang berbunyai: “Man Jadda Wajada” yang artinya barang siapa yang sungguh-sungguh  pasti akan dapat.

Salam sukes untuk kita semua. Takbir…!! “ Allahu Akbar”

berikut adalah gambar ponpes darul hasan di pesantren yang pertama: