Abu Nawas Ditanya 3 Orang soal Dosa Besar dan Kecil, Jawabannya Malah Bikin Pusing

Ilustrasi Abu Nawas. (Foto: Istimewa)

Humur Abu nawas memang tidak ada habisnya. Kali ini tentang sosok lucu tersebut yang memberi tiga jawaban berbeda, padahal pertanyaannya sama. Kenapa bisa begitu ya?

Berawal saat Abu Nawas menerima tiga tamu yang mengajukan pertanyaan sama dan dalam waktu sama kepada dirinya.

Manakah yang lebih utama, orang yang mengerjakan dosa-dosa besar atau orang yang mengerjakan dosa-dosa kecil?” tanya orang pertama, seperti dikutip dari muslim.okezone.com.

“Orang yang mengerjakan dosa kecil,” jawab Abu Nawas.

“Kenapa begitu?” tanya lagi dari orang pertama dengan nada mendesak.

“Sebab dosa kecil lebih mudah diampuni oleh Allah Subhanahu wa ta’ala,” jelas Abu Nawas.

Orang pertama itu pun manggut-manggut sangat puas dengan jawaban Abu Nawas.

Giliran orang kedua maju. Ia ternyata mengajukan pertanyaan yang sama.

“Manakah yang lebih utama, orang yang mengerjakan dosa-dosa besar atau orang yang mengerjakan dosa-dosa kecil?”

“Yang utama adalah orang yang tidak mengerjakan keduanya,” ucap Abu Nawas.

“Mengapa demikian?” tanya orang kedua lagi.

“Dengan tidak mengerjakan keduanya, tentu pengampunan Allah Subhanahu wa ta’ala sudah tidak diperlukan lagi,” jelas Abu Nawas dengan nada santai.

Orang kedua itu pun manggut-manggut puas menerima jawaban Abu Nawas.

Orang ketiga kemudian maju, pertanyaannya pun juga sangat sama dengan sebelumnya.

“Manakah yang lebih utama, orang yang mengerjakan dosa-dosa besar atau orang yang mengerjakan dosa-dosa kecil?”

“Orang yang mengerjakan dosa besar lebih utama,” ucap Abu Nawas.

Orang ketiga itu bertanya lagi, “Mengapa bisa begitu?”

“Sebab pengampunan Allah Subhanahu wa ta’ala kepada hamba-Nya sebanding dengan besarnya dosa hamba-Nya,” ujar Abu Nawas kalem.

Orang ketiga itu pun merasa puas dengan jawaban Abu Nawas tersebut. Ketiga orang itu lalu beranjak pergi.

Seorang murid Abu Nawas yang suka bertanya langsung berujar mengetahui kejadian itu. “Mengapa pertanyaan yang sama bisa menghasilkan tiga jawaban berbeda?” tanyanya keheranan.

Wallahu a’lam bishawab.

About Miswan M.Pd

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *